Followers

Wednesday, December 25, 2013

Pesing

Sepotong dialog di suatu sore, waktu aku sedang antri kamar mandi.

              “Lho Dina, ngapain kok ga masuk kamar mandi ini?” kata Mas Lucky sambil noleh ke arah kamar mandi yang kosong di antara tiga kamar mandi yang ada di kompleks UKM lantai dua.
    
              “Ngga mau mas, pesing. Aku nunggu yang ini aja,” jawabku polos sambil menyandar pada tembok di depan pintu kamar mandi.

               “Terus kalo pesing siapa yang nyiram?” timpal

Mas Lucky sambil masuk ke kamar mandi yang aku hindari tadi.

               “Deep...” kataku lirih.

Source: Okejon

Well, do you get what I mean with that dialogue? Hal buruk memang layak untuk dihindari. Tapi, sampai kapan kita akan membiarkan yang buruk tetap buruk? Kalau kita tidak mau menghadapinya, ia akan tetap buruk. Tapi kalau kita mau merelakan hidung kita tersengat bau pesing sebentar, lalu menyiramnya, bukankah bau itu akan hilang? Dan bukankah kita telah melakukan satu perbuatan kecil yang berdampak besar tanpa kita sadari?

Belajarlah pada filosofi pesing hari ini. Ternyata hidup kadang perlu peka terhadap hal yang sepele J

Salam!