Followers

Saturday, August 28, 2010

Ini, Di Atas Kasur Ini

Semua...yang tadinya aku bisa, jadi susah, bahkan tidak bisa. Lagi.

Aku kira, semua bakal segampang orang bilang. Aku kira, semua bakal seindah yang aku bayangkan. Ternyata aku salah. Semua sangat susah. Aku, yang hanya diam, tidur telentang dengan mengerang, tiada lagi yang istimewa. Hanya hari-hari membosankan.

Dengan tangisan di setiap bangun tidurku. Keluhan di setiap gerakku. Dan erangan di setiap langkahku. Aku pilu. Bukan. Aku tidak ingin dikasihani karena sakitku.

Aku hanya ingin dunia tau. Aku tidak bermimpi untuk sembuh. Aku, yang hanya diam tidur di sini, hanya ingin dunia tau. Aku ingin bebas dalam sedihku. Aku ingin tawa orang yang sayang padaku. Dan aku ingin dunia tau, sakitku bukan karena skoliosis ini. Aku hanya ingin dimengerti.

Monday, August 09, 2010

Di Sini Aku Memulainya

Hari ini, Senin, 9 Agustus 2010, jam 12 lewat sepuuh, aku sendiri di kamar ini. 24 jam kurang sepuluh menit sebelum operasiku besok.

Kamar biru bernama Atlas di RSOP Purwokerto ini akan aku tempati seminggu ke depan. Aku tidak merasa sedang dalam sebuah rumah sakit. Ini seperti hotel. Tidak ada yang membuat suasana menjadi rumah sakit dengan hotspot, kulkas, teve, dan sofa yang empuk ini. Cat dinding ini sedikit membuatku merasa nyaman, walaupun tadi agak lemas saat periksa darah karena darahku tidak kunjung mengalir sehingga harus diulang.

Petugas makanan itu datang dengan sayur sop, empal, perkedel, dan buah pepaya serta air putih itu.

Dengan baju barong, celana bekas busana muslim, dan selop batik ini, aku sendiri. Bapak dan Dini sedang membeli makan siang.

Tapi aku merasa sangat dekat dengan Allah sekarang. Aku merasa ada yang sedang memelukku dalam kedinginan dan ketakutan ini. Allah, aku siap, untuk besok...

Tuesday, August 03, 2010

My New Family


Mungkin inilah yang namanya menikmati sesuatu yang baru.

Ya, masih segar. Walaupun agak kaku, tapi inilah keluarga. Keluarga baruku. Ya, Sebelas IPA 3.

God, semoga ini awal mula yang bagus. Dua hari satu malam. Semoga akan menjadi kebaikan 2 abad satu dekade…

Our warm smile when we were working with our wall-magazine.

My Own Skies

July 26th 2010, 5.18-5.33 p.m.

Langit ini. Mungkin ngga bakal seindah violet sky di Paris yang Pak Joko pernah cerita. Tapi, senja ini jingga. Ungu. Biru. Putih. Indah. Perfect.

Subhanallah…

I am thankful for this moment, God.

Jepretanku mungkin masih sangat kurang mengekspresikan awesome-nya langit sore itu. Tapi, lihatlah. Amazing, huh?