Followers

Saturday, January 09, 2010

MEREKA Ga Pernah Kelihatan

Tiap hari aku dan kalian ngejalanin semua kegiatan kita, dengan senang, bersama teman, pacar, orang tua, dan semua orang yang kita sayangi. Menghabiskan waktu di sekolah, rumah, mall, tempat wisata. Kita ngejalaninnya dengan apa adanya. Kita ya kita. Pokoknya kita yang ngelewatin hari-hari kita. Asalkan kita puas dan semua kebutuhan kita terlengkapi, kita hanya ngehabisin waktu dengan apa adanya. That’s us.

Tapi pernahkah kalian sadar akan keberadaan orang-orang di balik kepuasan kita? Orang-orang yang membangun kebahagiaan kita, sesuatu yang kadang terlewat mata, dan terlampau sepele buat dihiraukan.

Ya. Sebut saja “Mereka”. Mereka adalah prajurit semut pembangun istana senyum kita. Mereka adalah pondasi gedung yang kita injak. Mereka adalah ajudan pembawa kabar bahagia kita. Posisi yang sangat mahsyur bila dibayangkan. Namun “Mereka“ tak semahsyur yang ada. Mereka adalah jasa yang terlupakan.

Pernahkah kita memikirkan pasukan kuning yang siap menyapu sisa plastik dan bungkus-bungkus makanan yang kita buang di pinggir-pinggir jalan? Pernahkah kita memikirkan panggilan peluit tukang parkir yang siap menjaga motor kita, mobil kita? Pernahkah kita memikirkan mereka yang rela mengorbankan nyawa hanya untuk memanjat gedung setinggi puluhan pohon kelapa hanya demi kemilaunya kaca-kaca mahal para pengusaha kaya? Pernahkah kita memikirkan mereka yang rela berpanas-panasan berkerja terkubur dalam ruang panas sesak si bawah sana mencari batubara? Pernahkah kita memikirkan mereka yang rela berbaur dengan bau busuk demi mengais rezeki dalam tumpukan sampah? Pernahkah kita memikirkan mereka yang rela berhujan-hujan ria hanya untuk membersihkan sumbatan sampah dalam saluran air, rela terpeleset dalam licinnya genting sekolah hanya demi kelancaran belajar kita?

PR terbesar buat aku dan kita semua untuk memikirkan MEREKA. Aku tidak tahu bagaimana caranya mendapatkan nilai seratus untuk PR ini, tapi yang aku tahu aku hanya bisa mengucapkan TERIMA KASIH buat mereka, tanpa mereka tahu fikiran kita, dan kata-kata itu ga akan ngerubah nasib mereka.


Thanks to ’Didinn’ Dian Mulyasari who captured the pictures. Thanks to everyone who always make me draw a big smile on my face everyday. And of course, big thanks to MEREKA. Thankful to Allah :)

No comments:

Post a Comment

Comment here