Followers

Tuesday, September 28, 2010

Hafiz dan Ulahnya

Hafiz. Di keluargaku, siapa sih yang ngga kenal dia? Cucu yang paling bandel sedunia dan super ngga bisa diem. Kalo dia udah mulai berulah, mungkin itu adalah mimpi buruk. Tapi di dalam hatinya, ia masih punya sisi yang luar biasa.
Waktu aku buka computer dan ngeliat foto-fotoku pas operasi, aku nemu ulah-ulah Hafiz yang malah bikin aku gemes. Waktu itu aku inget, malem-malem ujan deres pula, si bocah 5 tahun ini bela-belain jenguk aku sama Dini di rumah sakit sama Om dan Tanteku. Terus dia bawa buku gambar dan spidol. Bu Us, begitu panggilanku kepada Tanteku, menyuruhnya menggambarku dan Dini yang lagi terbaring lemah malam itu. Dan...inilah ulahnya...
Waktu dia nunjukin gambar ini ke aku sama Dini, aku langsung takjub. Bocah bandel itu ternyata bisa berekpresi dan mengejutkan orang lain.
Setelah aku pulang dari RS, kami menginap di rumah nenek. Setiap siang, Hafiz selalu ngga pernah absen nemenin kami. Dia bawa balon, dan segala mainan ngga penting lainnya. Dia tiup sekitar sepuluh balon warna-warni dan memasukkannya ke kamar kami. Katanya biar aku sama Dini punya mainan. Dia juga pernah membawakan balon pasta tiup. Dan itu semua buat aku dan Dini.
Begitu juga waktu kami mau pulang ke Malang. Dia bawakan satu kantung penuh makanan dan minuman buat bekal kami balik ke Malang. “Ini buat Mbak Dina-Dini,” katanya. Yaah, mungkin itu buat tebusan setelah beberapa waktu lalu dia hamper bikin HP-ku ilang di bioskop. Haha, Hafiz...Hafiz. Waktu balik ke Malang, ada satu koper yang ketinggalan di Purwokerto. Hafiz dan Bu Us nganterin barang itu. Untungnya kami belum jauh. Hafiz, bocah hiperakif yang penuh dengan kejutan. Semoga saat besar nanti, dia engga se-hiper ini dan bisa ngebanggain orang tuanya.

No comments:

Post a Comment

Comment here