Followers

Friday, March 09, 2012

Robot

"Dina, bego banget sih kamu masih aja nungguin hal yang ga perlu buat ditungguin. Udah deh, move on, bego, move on!".

Engga, aku ngga bisa. Engga segampang itu. Mungkin hari ini aku bilang lepas. Besok balik lagi. Besoknya lagi pergi. Dan besoknya lagi, dialognya sudah bisa ditebak. Lagi.

Apa sih yang bikin aku jadi robot gini? Semua-semua kamu. Namamu. Fotomu. Semua meja di sekolah yang pernah aku tempati, selalu aku tuliskan inisial namamu di situ. Semua bukuku. Kamarku. Tanganku. Aku disetir. Disetir sesuatu. Aku benar-benar dikendalikan sesuatu. Aku, aku...aku... Iya. Aku pernah bilang. Aku apa katamu. Aku benar-benar bukan Dina lagi. Karena isiku cuman kamu. Bodoh!

Aku bersyukur, setelah 5 bulan menunggu sesuatu yang tidak perlu ditunggu, akhirnya aku bisa lega. Lega melupakan kamu. Tanpa harus diminta lagi. Lega tanpa harus berurai air mata lagi. Atau mungkin memang sudah habis. Terima kasih telah menggantikan tempatku dengan dia yang baru. Itu membuatku lebih lega. Aku ternyata memang bukan layang-layang. Menyenangkan sekali. Aku sekarang burung. Terbang tanpa diikat. Dan bukan robot. Karena aku sudah lepas dari semua kabel yang menyetir otakku.

Aku kini Dina lagi! Aku bisa bergerak sendiri!


Foto robot ke-49 yang aku gambar di Laboratorium Biologi sekolah.

Aku tidak bisa memikirkan apa pun. Tapi hari ini aku menangis tanpa air mata. Berat sekali memang. Tapi aku lega. Aku bisa konsen ujian sekarang. Tanpa memikirkan apa katamu saat itu, saat kamu bilang, "Tunggu aku habis UNAS," atau kata-kata yang lain lagi. Aku sudah tidak mau percaya, karena aku lelah percaya.

Jagain dia buat aku. Siapa pun kamu :-)

...dan usai tangis ini aku kan berjanji. Untuk diam, duduk di tempatku. Menanti seorang yang biasa saja. Segelas air di tangannya kala ku terbaring sakit. Yang sudi dekat mendekap tanganku, mencari teduhnya dalam mataku. Dan berbisik, "Selamat tidur, tak usah bermimpi bersamaku". Wahai Tuhan...jangan bilang lagi itu terlalu tinggi.

(Curhat Buat Sahabat-Dewi Lestari)

Cukup sesingkat ini rasa itu:

No comments:

Post a Comment

Comment here