Followers

Tuesday, May 17, 2016

Rose Sedang Tidak Jelas

Angin sungguh sangat tenang siang itu. Hutan mahoni di pinggir kota selalu jadi tempat favorit Rose untuk melamun.

"Aku ingin tahu, apa alasanmu menyuruhku ke mari?" tanya Moon.

"Duduk dulu. Aku sedang ingin curhat tentang seseorang. Boleh?" jawab Rose.

"Siapa? Orang yang kau sukai?" 

"Diam, dan dengarkan dengan baik, oke?" pinta Rose sambil menepuk tempat duduk di sebelahnya.

"Okelah...aku akan diam dan mendengarkan, seperti anak baik," sambil menyilangkan kedua tangannya.

"Sebut saja dia Bulan. Dan aku Bintang. Kau tau filosofinya? Bulan adalah satelit, dia berputar-putar bersama bumi mengelilingi bintang yang bernama Matahari. Dan Bintang, selain Matahari, selalu mandiri bersama sinarnya yang berkedip dari kejauhan. Aku akan ceritakan secara singkat." buka Rose bertele-tele.

"Semoga kali ini ceritamu tidak membuatku pusing," gurau Moon.

"Tidak. Tapi akan membuatmu sangatttttt pusing. Aku teruskan." jawab Rose sambil membenarkan posisi duduk.

"Bintang tidak pernah lelah bersinar setiap hari, menunggu satelit-satelit apa saja yang akan berputar mengelilinginya, termasuk Bulan. Bintang sangat mengharap Bulan mengelilinginya juga,"

No comments:

Post a Comment

Comment here