Followers

Saturday, June 16, 2012

Our Last Project and It's Awesome!

"Bu, liaten a... Aku ga bisa maju ke atas panggung emang... Tapi aku bisa bikin temen-temen, guru-guru, wali murid pada ketawa, tepuk tangan, mereka seneng lhooo... Ga sia-sia aku sama Kukrik iseng bikin ini sampe ketiduran di meja komputer".


Waktu itu, aku dan Kukrik memang sudah lama ingin membuat film dokumenter seperti kebanyakan anak SMA yang mau lulus. Apalagi, aku memang bukan tipe anak yang bisa diem kalo engga show off dalam artian aku emang suka banget bikin video-video ga jelas sama temenku, Radea, dan pamer ke semua orang (orang paling nganggur sedunia dengan ide paling gila ya cuman Radea). Akhirnya, aku dan Kukrik memutuskan untuk membuat video ini dimulai dari saat kami semua intensif UNAS. Nyusun draft, ngumpulin video perkelas (dan itu ngga gampang soalnya semua kurang antusias sama proyek kita ini), diskusi kecil-kecilan sambil nyuri-nyuri jam (soalnya aku dan Kukrik beda kelas, beda tempat les pula).

Tapi cuman satu kendala kami. Kami sama-sama ngga punya kamera profesional atau pun handycam buat nggarap proyek ini. Kami cuman punya kamera pocket dengan resolusi 10 megapixel dan dalam keadaan sama-sama rusak. Akhirnya, kami dibantu Ajeng dan Sheila dengan dipinjami kamera sama mereka. Setelah itu, kami juga dibantu Taju dan Radea dalam proses ambil gambarnya.

Sebenarnya kalau dilihat saja, video ini simple, hanya dipotong dan digabungkan. Tapi mengoordinasi semua video yang kami dapat itu ngga mudah. Belum lagi converter yang sering ngadat. Gambar yang kadang pecah. Audio yang ngga bersahabat. Software yang abal-abal. Laptop yang suka manja. Waktu ketemuan yang singkat banget. Belum lagi kalau kami cekcok pendapat. Sampai-sampai aku pulang malam dari rumah Kukrik dan Kukrik menginap di rumahku. Menunggu publishing yang berjam-jam sampai tertidur dan harus lari-lari karena telat les. Semua kayak gado-gado sampai suatu hari pernah kami hampir putus asa karena ini.

Belum lagi, proses pengumpulan dana sponsor yang ribet sekali. Hampir 10 tempat sudah kami kunjungi (berasa minta sumbangan gitu) sampai malam mengajukan proposal ke sana-ke mari dan hanya 4 tempat yang mau mendanai proyek kami ini, so thankful!

Bahkan, tepat H-1 wisuda, kami sempat hampir putus asa karena video yang kami buat rusak parah dan sempat tidak mendapatkan izin penanyangan khusus dari sekolah. Aku menyerah duluan. Tapi aku salut sama Kukrik yang mau membenahi video ini sampai beberapa jam sebelum wisuda. Dan usahaku sama Kukrik ngotot-ngotot ke pihak sekolah untuk dapet jam khusus penayangan film ini waktu wisuda terbayar sudah dengan respon positif dari teman-teman Stetsa, guru-guru, dan wali murid yang mau menunggu sampai film-nya selesai (walau aku tahu itu bukan waktu yang singkat buat menunggu). I'm sure, we couldn't say anything, friends...
Click to enlarge photo

Dan ini dia bayi manja yang sempet diprediksi keguguran, tapi akhirnya lahir dengan selamat... Selamat menonton, teman-teman... Ini versi asli tanpa sensor (ada beberapa bagian yang harus disensor saat wisuda kemarin karena permintaan dari sekolah). Kalau ada kritik, langsung ke kita ya, oke oke?


Oh iya, maaf video ini masih punya kekurangan di sana-sini. Termasuk dari kata-kata yang salah, hasil crop yang kurang halus, kesalahan penulisan nama, termasuk backsound I Remember-Mocca dan Sahabat Sejati-Sheila on 7 yang lupa kita cantumin, dan apa pun itu deh :-D

Special thanks to:

Allah SWT, tanpa Dia, kami tidak mungkin seberuntung ini
Sandi 'Kukrik' Mawarnita H., tanpa kamu, video ini cuman mimpi
Novia Gita Suriantina, yang udah bantuin bikin proposal yang unyu banget
Sheila Masita, yang udah pinjemin kamera barunya ke kita
Ajeng Lati Lestari, yang juga minjemin kamera ke kita
Ardyan Wicaksana, yang mau jadi artis gratisan dan rumahnya kita ubek-ubek
M. Tajuddin Zain, yang udah ngebantu ambil gambar
Alfaries Radea, yang udah ngasi ide, bantu ambil gambar, walaupun idemu banyak yang ilang
Aulia Akbar, yang mau nganter ke sana-ke mari
Bu Indri, yang mau bantu nyunting video dan ngizinin kita nampilin video ini
Ernita Aprelia Gultom, yang jadi ikut kecipratan sibuk
Bapak-Ibu, yang mau sabar ngadepin aku ribut-ribut gini-gitu
Mbak Karinta, yang rumahnya kita ubek-ubek pagi-pagi dan ke Surabaya buat nggandain film ini
Dian Muliasari, yang udah nyumbang video kelulusan
Semua pihak yang udah ngebantu terwujudnya film ini yang ga bisa aku sebutin satu per satu
Dan SEMUA WARGA STETSA yang apresiasinya tinggi, tanpa kalian, film ini bukan apa-apa

Sponsored by:
Ganesha Operation
Neutron Yogyakarta
D'Fria Collection
ANP Tour and Travel

Nb:
Semua 'mantan' anak kelas XII 2012 bakal dapet CD-nya satu per satu gratis kok, teman-teman... Ditunggu ya ;-)


"Krik... Kita berhasil!"

6 comments:

  1. you did it!!!
    ahahahah asik din keren!!!!!!!

    nggak ragu lagi sama kreativitasmu :D :D

    ReplyDelete
  2. Hihihih makasi makasi Mas Sandy yang selalu dukung :-D
    Mas Sandy juga kreatif, lanjutin mas! ;;-)

    ReplyDelete
  3. bagus din,, kapan nii dibaginya ??

    ReplyDelete
  4. lagi nunggu buffering nih, mbak :) dan sepertinya emang videonya amazing. terus berkarya yaa :))

    ReplyDelete
  5. Aduh, masih amatir kok, tapi makasih Adina ;-)
    Sama-sama, tetep berkarya juga ;-))

    ReplyDelete

Comment here